Rumah Sehat ?

Rumah merupakan bentuk bangunan untuk tempat tinggal atau hunian dan sarana pembinaan keluarga. Tinggal di rumah sehat, nyaman dan aman tentu adalah keinginan setiap orang. Seperti apa yang dimaksud dengan rumah sehat?

Rumah sehat tentu yang sesuai dengan syarat-syarat kesehatan baik dari kondisi fisik, kimia, dan biologi di dalam rumah. Secara umum pengertian rumah sehat itu adalah:

Rumah sehat adalah rumah yang dapat memenuhi kebutuhan rohani dan jasmani secara layak sebagai suatu tempat tinggal atau perlindungan dari pengaruh alam luar. Kebutuhan jasmani misalnya terpenuhi kebutuhan jasmani sperti membaca, menulis, istirahat dan lain-lain. Kebutuhan rohani misalnya , perlindungan terhadap penyakit, cuaca, angin dan sebagainya.
Bagaimana syarat-syarat rumah sehat?


Bahan Bangunan
Bahan bangunan untuk menciptakan rumah sehat sebaiknya tidak terbuat dari bahan yang dapat menjadi tumbuh dan berkembangnya mikroorganisme dan tidak terbuat dari bahan yang dapat melepaskan zat-zat berbahaya bagi kesehatan, antara lain sebagai berikut :
  • Debu Total tidak lebih dari 150 µg m³
  • Asbes bebas tidak melebihi 0,5 fiber/m³/4jam
  • Timah hitam tidak melebihi 300 mg/kg
Komponen dan Penataan
Komponen rumah dan penataan ruangan untuk syarat rumah sehat harus memenuhi persyaratan fisik dan biologis sekurang-kurangnya sebagai berikut:
  • Lantai kedap air dan mudah dibersihkan
  • Dinding dilengkapi dengan sarana ventilasi untuk pengaturan sirkulasi udara dan untuk dinding kamar mandi sebaiknya kedap air dan mudah dibersihkan
  • Kemiringang atap disesuaikan dengan bahan yang akan dipakai, agar air hujan dapat mengalir dengan baik. Untuk atap dari bahan alam 30 derajat, atap genteng 25 derajat dan atap asbes,seng 15 derajat. Langit-langit juga harus mudah dibersihkan dan tidak rawan kecelakaan
  • Bumbung rumah yang memiliki tinggi 10 meter atau lebih harus­ dilengkapi dengan penangkal petir
  • Ruang di dalam rumah harus ditata agar berfungsi sebagai ruang tamu, ruang keluarga, ruang makan, ruang tidur, ruang dapur, ruang mandi dan ruang bermain anak.
  • Ruang dapur harus dilengkapi dengan sarana pembuangan asap.
Pencahayaan dan Ventilasi Udara
Pencahayaan alam atau buatan langsung atau tidak langsung dapat menerangi seluruh bagian ruangan minimal intensitasnya 60 lux dan tidak menyilaukan. Untuk luas penghawaan atau ventilasi alami (pintu, jendela, lubang angin) yang permanen minimal 10% dari luas lantai. Dan kualitas udara di dalam rumah sebaiknya tidak melebihi ketentuan sebagai berikut :
  • Suhu udara berkisar antara l8°C sampai 30°C
  • Kelembaban udara berkisar antara 40% sampai 70%
  • Konsentrasi gas SO2 tidak melebihi 0,10 ppm/24 jam
  • Konsentrasi gas CO tidak melebihi 100 ppm/8jam
  • Konsentrasi gas formaldehide tidak melebihi 120 mg/m³
Lingkungan dan Kepadatan Hunian
Rumah sehat berarti lingkungan sekitarnya juga harus bersih dan sehat. Hal yang perlu diperhatikan dalam lingkungan rumah apabila menghendaki rumah sehat kurang lebih sebagai berikut:
  • Tersedia air bersih dengan kapasitas minmal 60 lt/hari/orang. Jika menggunakan air sumur perlu diperhatikan saat pembuatannya, jarak minimal dari sumber air kotor (septick tank, sumur resapan, saluran air kotor yg tidak kedap air) adalah 7 meter, agar sumur tidak tercemar.
  • Limbah cair dari rumah, tidak mencemari sumber air, tidak menimbulkan bau dan tidak mencemari permukaan tanah. 
  • Limbah padat harus dikelola agar tidak menimbulkan bau, tidak menyebabkan pencemaran terhadap permukaan tanah dan air tanah.
  • Sampah di tempat tinggal dapat ditanggulangi dengan cara dibuang dilokasi pembuangan sampah (yang jauh dari lingkungan tempat tinggal), atau dengan pembuatan lubang sampah, dengan menimbun atau dikelolah untuk dibuat pupuk kandang.
  • Genangan air, air tidak boleh tergenang lebih dari seminggu, karena dapat dijadikan tempat berkembang biaknya nyamuk, masalah ini dapat diatasi dengan pembuatan parit - parit atau selokan agar air dapat mengalir.
  • Tanaman disekitar rumah, pepohonan yang rindang akan mengakibatkan lingkungan yang gelap dan lembab, diusahakan agar sinar matahari pagi dapat menyinari rumah, tanpa terhalang oleh pepohonan
  • Waspadai hewan penyebab penyakit seperti tikus atau jika mempunyai hewan peliharaan usahakan letaknya tidak terlalu dekat dengan rumah terutama pembungan kotoran.
Luas bangunan rumah yang sehat harus cukup untuk penghuni di dalamnya atau disesuaikan luas lantai bangunan dengan jumlah penguni rumah. Luas bangunan yang baik apabila menyediakan 2.5 - 3m² untuk 1 orang.  Luas ruang tidur minimal 8m² dan tidak dianjurkan digunakan lebih dari dua orang tidur dalam satu ruang tidur, kecuali anak dibawah umur 5 tahun.

Fasilitas Rumah
Rumah sehat tidak harus memiliki fasilitas yang mahal, melainkan cukup memenuhi standar kesehatan, diantaranya seperti kamar tidur, ruang makan / keluarga, dapur, kamar mandi, jamban / WC, tempat cuci pakaian dan ada tempat penyimpanan makanan yang aman dan hygiene.

Rumah merupakan salah satu kebutuhan pokok kita sehari-hari serta untuk berteduh apabila terjadi panas dan hujan, sebagai tempat berlindung kita. Rumah juga dapat menimbulkan beberapa risiko penyakit termasuk bahaya radiasi dan pencemaran udara apabila setiap harinya tidak bersih. Agar kita terhindar dari segala bahaya penyakit, maka usahakanlah untuk membuat atau menciptakan kondisi rumah yang sehat.