Seberapa Amankah Kamar Mandi di Rumah Anda?


Kamar mandi tergolong area yang tingkat keamanannya perlu diperhatikan. Sebab, berbagai kecelakaan ringan hingga berat biasa terjadi di sini, mulai dari terpeleset, tersandung, kesetrum, atau bagian tubuh membentur peralatan kamar mandi. Keamanan di kamar mandiperlu ditingkatkan, terlebih bagi Anda yang tinggal bersama dengan manula atau Anda yang memiliki anak yang masih kecil, misalnya balita, pra sekolah, atau awal sekolah. Hindari penyebab bahaya di kamar mandi dan perhatikan cara mengatasi bahaya di kamar mandi berikut ini.

kamar_mandi_bersih_dan_aman_1

Pencahayaan kamar mandi yang buruk
Pencahayaan kamar mandi yang temaram dan kurang terang bisa mengakibatkan
kita tidak hati – hati ketika melangkah dan kemudian terjatuh. Maka, pastikan nyala lampu kamar mandi cukup terang, dan lokasi stop kontaknyanya mudah dijangkau.
Tersandung, terpeleset, hingga jatuh dan membentur dinding kamar mandi
Tersandung, terpeleset, hingga membentur toilet, bath up, atau dinding hingga lantai kamar mandi adalah beberapa kecelakaan kamar mandi yang paling umum. Penyebab utamanya adalah lantai kamar mandi yang licin dan lembab. Lantai yang licin bisa disebabkan karena adanya lumut, atau tumpahan shampo dan sabun yang berceceran di lantai. Jika penyebab lantai kamar mandi licin adalah lumut, maka rajin – rajinlah menyikat lantai dan menggosok dinding hingga seluruh bagian kamar mandi tidak ditumbuhi lumut. Namun jika penyebabnya adalah sabun atau shampo yang tumpah, maka segera guyur dengan air hingga tak bersisa, serta letakkan sabun cair, shampo, dan peralatan mandi yang cair dan licin di tempat yang aman sehingga botol tidak mudah tumpah.
Menambahkan fitur – fitur untuk meningkatkan keamanan kamar mandi, mengapa tidak?
Khusus bagi anggota keluarga yang kesulitan untuk berdiri paska duduk di toilet, maka sebaiknya pasang beberapa fitur kamar mandi yang bisa membantu mereka berdiri, misalnya grab barselevated toilet seats, hingga bath seats. Mereka bisa juga memanfaatkan handheld shower head yang bisa dipakai sembari duduk, sehingga bagi mereka yang tak mampu atau tak kuat untuk berdiri dalam waktu yang lama, alat ini bisa cukup bermanfaat. Tak hanya itu, Anda juga bisa memasang bantalan di sudut – sudut kamar mandi yang lancip, bantalan seperti  faucet cushion bisa dimanfaatkan untuk mengurangi resiko cedera di kamar mandi jika sewaktu – waktu ada anggota keluarga yang terjatuh dan kepalanya membentur pinggiran bathroom appliances.
Hal lain yang tak kalah penting untuk diperhatikan adalah menjaga agar kamar mandi selalu bersih, rapi, dan tak ada barang – barang yang berserakan. Barang – barang seperti pakaian kotor, mainan anak, dan botol – botol sabun atau shampo yang sudah kosong harus segera disingkirkan agar tak membuat kamar mandi terkesan penuh.
kamar_mandi_bersih_dan_aman_2
Desain Interior Kamar Mandi yang Nyaman dan Aman
Resiko luka bakar dan cara mengatasinya
Beberapa kamar mandi kini dilengkapi pemanas air atau water heater, sehingga memudahkan kita dalam berendam air hangat. Tapi, water heater ini bisa jadi penyebab bahaya di kamar mandi, apalagi jika kita mengatur temperaturnya terlalu tinggi. Untuk itu, sebaiknya atur suhu pada water heater di kisaran 48 – 50 derajat celsius, atau lebih rendah agar tidak mengasilkan air panas dengan suhu yang terlalu tinggi yang justru bisa mengakibatkan luka bakar, terutama pada anak – anak dan munula yang memiliki kulit yang lebih sensitif.
Tak hanya itu, dalam menuangkan air dari water heater ke bath up, kita perlu memastikan bahwa suhunya cukup aman untuk kulit anak sebelum digunakan untuk memandikan anak. Tambahkan air dingin secukupnya hingga suhunya tak terlalu tinggi. Maka, disarankan untuk menambahkan air dingin terlebih dahulu pada bath up sebelum menuangkan air panas. Hal ini guna mengantisipasi agar tangan anak tidak terluka tatkala mencoba menyentuh air di bathup sembari Anda menyiapkan peralatan mandinya.
Resiko kesetrum di kamar mandi dan cara mengantisipasinya
Di kamar mandi, sering ditemukan orang cedera karena tersetrum, kebanyakan dikarenakan adanya peralatan listrik, seperti pencahayaan, water heater, shower, dsb. Untuk itu, sebaiknya taruh semua peralatan yang mengandung listrik di sudut atau konter khusus dan pastikan bahwa kabelnya terlindungi bahan yang anti air, serta tidak mengarah atau dekat dengan air. Cek juga apakah kabelnya dalam kondisi normal atau berlubang. Sebab kabel yang berlubang akan memungkinkan masuknya air yang dapat menyebabkan hubungan arus pendek di kamar mandi.
Di kamar mandi kadang kita juga sering menempatkan blow dryer, pisau cukur listrik, atau catok rambut guna mengeringkan rambut. Pastikan Anda tak menaruh peralatan ini terlalu dekat dengan bath up agar alat tak jatuh ke dalam bath up. Peralatan listrik yang jatuh ke dalam air akan semakin kuat dalam mengalirkan listrik dan bisa mengakibatkan kesetrum yang bisa mengancam jiwa.
Jika Anda inggin menggunakan peralatan listrik tersebut di area kamar mandi, pastikan bak dan bath up di kamar mandi tidak terisi air. Gunakan peralatan tersebut dengan hati – hati dan seperlunya, lalu keluarkan dari kamar mandi jika tak diperlukan.
Selamat mencoba